Sabtu, 16 September 2017

ESSAY ISMKMI

ESSAY SMKMI
ISMKMI adalah wadah yang paling ideal untuk pergerakan mahasiswa kesehatan masyarakat Indonesia untuk ikut menyuarakan ide dan pemikirannya. Eksistensi ISMKMI akan terus ada selagi kita paham dan mampu menanamkan nilai-nilai masyarakat yang coba kita tanamkan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karenanya, mari kita kawal kebijakan kesehatan melalui ISMKMI. 
Pola umum program kerja ISMKMI adalah acuan yang bersifat umum dan mendasar bagi anggota ISMKMI beserta perangkat organissinya yang bertujuan memberikan pedoman penyusunan program kerja secara umum
Arah dan sasaran ISMKMI, yaitu mengembangkan sumber daya manusia, menjalin kerjasama dengan organisasi yang terkait, mengembangkan keilmuan dan keprofesian, melakukan pengabdian masyarakat, serta menyikapi kebijakan pemerintah demi tercapainya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
ISMKMI terbagi menjadi 4 wilayah. Wilayah tersebut diantaranya: Wilayah I yang mencakup seluruh perguruan tinggi sepulau Sumatera. Wilayah II mencakup perguruan-perguruan tinggi di provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan se-Kalimantan. Wilayah III mencakup seluruh perguruan tinggi yang berada di daerah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat. Untuk wilayah IV mencakup seluruh perguruan tinggi yang berada di daerah Sulawesi, Ambon, dan Irian Jaya. . (Universitas Jenderal Soedirman sendiri termasuk ke dalam wilayah III sebagai anggota tetap).
ISMKMI juga memiliki sebuah logo. Dan Logo ISMKMI sendiri memiliki filosofinya. Segitiga sama sisi ialah segitiga epidemiologi, sisi warna ungu mengartikan pengabdian, warna dasar putih bermakna bersih dan suci. Lalu dapat kita lihat terdapat 3 buah bendera Indonesia yang mengelilingi Indonesia, artinya melambangkan anggota ISMKMI terdiri dari institusi Kesehatan Masyarakat dari Sabang sampai Merauke. Lalu di dalam ISMKMI ada tulisan yang berwarna-warni, bukan tanpa sebab tetapi dibalik warna-warni tersebut ada maknanya.
Warna-warna tersebut melambangkan institusi-institusi pendiri dari Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI). Warna merah pada huruf I pertama yaitu almamater institusi pendiri dari Universitas Hasanudin, huruf S berwarna biru gelap yaitu almamater dari Universitas Diponegoro, huruf K berwarna biru gelap juga warna almamater dari Universitas Airlangga, untuk warna hijau pada huruf M dan I terakhir ialah almamater dari Universitas Sumatera Utara, sedangkan untuk warna kuning terakhir bukan dari almamater Universitas Jenderal Soedirman ya, tetapi warna dari almamater Universitas Indonesia. ISMKMI sendiri didirikan di Ujung Pandang, Makassar pada 24 Desember 1991 oleh 5 Institusi yang mewarnai nama dari logo ISMKMI.
Tujuan Umum dari organisasi ISMKMI adalah "Menjalin persatuan dan kesatuan antar Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat se-Indonesia dalam rangka pembinaan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat se-Indonesia sebagai insan yang menghayati dan mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam ilmu kesehatan masyarakat" sedangkan untuk tujuan khususnya diantaranya meningkatkan kepekaan dan peranan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat dalam mengkritisi pembangunan nasional pada umumnya dan pembangunan kesehatan masyarakat pada khususnya, dan Meningkatkan peran aktif dalam upaya promotif dan preventif demi mencapai masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat dan produktif. Selain itu juga kita dapat mengembangkan softskills maupun hardskills seperti layaknya di dalam organisasi pada umumnya.
               Keberadaan organisasi - organisasi mahasiswa sebagai penunjang fungsi kemahasiswaan tak pernah lupa memberikan tanggung jawab yang besar dalam mewujudkan tujuan yang tentunya mengarah ke masyarakat. Dan hal ini pulalah yang sangat disadari oleh mahasiswa kesehatan masyarakat yang diwujudkan dalam organisasi Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI). Organisasi yang berdiri atas asas keberagaman namun bersatu dalam visi misi bersama sebagai wadah mahasiswa dalam mengawal kesehatan masyarakat ini seakan semakin penting adanya di tengah-tengah masyarakat. Berbagai kampus dan kader-kader kesehatan masyarakat yang ada di dalamnya dihimpun sedemikian rupa untuk merapatkan barisan dalam mendukung perbaikan kesehatan masyarakat di Indonesia.
               ISMKMI selalu menjadi simbol nyata pergerakan mahasiswa yang menolak apatis terhadap kebijakan yang tak berpihak. Oleh karenanya, tuntutan untuk terus meningkatkan optimalisasi peran ISMKMI terus diproklamirkan. Sebagai wadah pergerakan mahasiswa kesehatan masyarkat, ISMKMI dituntut untuk menyisihkan kepentingan apapun itu selain kepentingan masyarakat bersama. Pergerakan mahasiswa dalam naungan ISMKMI harus berorientasi pada kesesuaian idealisme dengan realitas.
                Keinginan bersama kita tentunya ISMKMI akan menjadi organisasi yang benar-benar didengar oleh pihak pemerintah sebagai teriakan aspirasi mahasiswa kesehatan masyarakat. Jangan sampai ISMKMI hanya memiliki nama besar namun minim sumbangsih di sektor kesehatan. Di era modern ini, mahasiswa juga dianjurkan tidak serta merta hanya menjadi pihak idealis yang hanya tahu mengkritik, namun kita juga dituntut untuk menjadi pihak solutif yang mampu memechkan sebuah problematika yang kita hadapi kedepannya. Maka, sudah sepantasnya terobosan itu tidak mesti harus menunggu, namun terobosan pergerakan harus muncul dari kepekaan sosial dan respon mahasiswa terhadap apa yang terjadi di Indonesia ini.
Mungkin hanya itu sebagian kecil dari penjelasan ISMKMI. Dan untuk lebih lengkapnya lagi kita bisa browsing di internet atau juga bisa bertanya - tanya kepada Divisi Kelompok Kerja di Himpunan Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (Himpunan KBMKM) Universitas Jenderal Soedirman.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar